Rabu, 14 September 2011

Sekarang aku di Aceh, Kamu??

Sudah sehari ini aku tidak melihatmu.
Kamu dimana sekarang?

Sudah semalam aku tidak berjamaah denganmu
Kamu sudah sampai dimana sekarang?


Sejak kemarin, sejak terakhir melihatnya di bandara. Rasanya hampa sekali. Baru terasa, ternyata begini perasaan yang sebenarnya kalau mengingat jantung hati tertinggal sangat jauh. Sudah dua minggu berada disini bersama keluarga yang kusayang. Memang terasa sangat nyaman, kesehatan membaik, jadi bertambah nafsu makan dan lebih kuat. Tapi bagaimana kabarmu sekarang?.

Kudengar dari kabar terakhirmu, kamu sedang berada di pelabuhan sekarang. Menunggu kapal membawamu kembali ke rumah kita tanpa diriku. Telepon kok gak bisa?. Sms pun gak masuk. Mungkin jaringan negara sebelah membuat nomorku kalah untuk menghubungimu. Memang biasakan terjadi seperti itu?. Pesan Umi : “Jangan lupa buang air galonnya ya bi. Ganti saja dengan air baru. Terus jangan lupa juga jemur kasurnya, masak nasi untuk makan siang ya abi, dan yang paling penting jangan lupa ngaji setiap selesai sholat. Kasihan Abi ya gak ada yang bantu? Harus bisa ya? Umi doakan dari sini agar Abi cepat mutasi biar kita bisa bersama lagi. Ingat sayang ini hanya sementara. InsyaAllah, ada yang lebih baik dari semua ini. Umi doakan Semoga Allah SWT selalu melindungi Abi… Baik-baik ya disana. Amin


Dariku yang jauh di Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar